Kulit risol / kulit martabak telur mini. Telur yang digunakan untuk martabak ini biasanya adalah telur ayam ataupun telur bebek. Martabak telor tidak hanya dapat dimakan secara langsung, namun Karena resep martabak telor mini ini akan menggunakan kulit lumpia, maka kita harus menyiapkan terlebih dahulu bahan kulit lumpianya yakni martabak telur mini isi daging seenak abang kaki lima dapat anda buat sendiri di rumah dengan mengikuti resep martabak telur mini berikut ini. Jadi kali ini saya coba membuat martabak telur mini.
Adonan utama kulit martabak telur terdiri dari tepung, air, garam dan minyak. Kita bisa lo, menambah aroma pada kulit martabak telur. Caranya adalah dengan mengoles seluruh permukaan kulit dengan margarin Mari Ikuti Resep Martabak Telur Kornet Mini yang Lezat untuk Dicamil Ini. Bunda dapat menyiapkan Kulit risol / kulit martabak telur mini menggunakan 6 bumbu dan dalam 3 tahapan. Begini cara memasak santapannya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk Kulit risol / kulit martabak telur mini
- Bunda dapat menyiapkan tepung sebanyak .
- Olah sagu sebanyak .
- Olah minyak goreng sebanyak .
- Siapkan telur sebanyak .
- Olah Garam sebanyak .
- Olah Air sebanyak .
Cara buat martabak telur kulit lumpia praktis tapi enak. Kulit martabak telur yang tipis, renyah, dan gurih rasanya pasti juara banget. Apalagi dilahap saat masih panas-panasnya, beuh! Sayang, gak semua penjual martabak punya "syarat" ini, simply karena resep kulit martabaknya berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Instruksi Untuk Kulit risol / kulit martabak telur mini
- Masukkan tepung, sagu, garam. Aduk dahulu baru masukkan air, aduk rata.
- Masukkan telur, aduk lagi. Lalu masukkan minyak..
- Saat membuat kulit ke teflon jangan terlalu tebal, karna saat di lipat sama isian bisa robek..
Untuk adonan mentah dari kulit martabah ini, bisa tahan sampai dua hari ya. Selebihnya dari itu, sebaiknya sudah tidak kamu gunakan lagi. Martabak Telur Mini adalah salah satu jajanan yang sering kita jumpai di pasar. Martabak yang dalam bahasa arab, berarti "terlipat" merupakan sajian yang biasa ditemukan di Arab Saudi, Yaman, Indonesia, Malaysia, Singapura dan juga Brunei. Bergantung pada lokasinya, nama, dan komposisi.